10 Rumah Sakit Besar Di Bandung

Bandung tak sekedar menjadi destinasi wisata saja. Bahkan kini daerah dengan julukan “kota kembang” ini menjadi juga kota tujuan berobat ke rumah sakit baik oleh warga Bandung sendiri maupun penduduk luar daerah.

Seperti dilansir dari laman Badan Pusat Statistik memiliki jumlah penduduk nyaris  2,5 juta jiwa pada tahun 2018, menjadikan Bandung kota yang padat di atas lahan yang luasnya hanya 167 km2. Kebutuhan sarana dan prasarana terutama di bidang kesehatan menjadi hal yang mutlak dipersiapkan bagi wilayah yang didominasi suku sunda ini.

Obyek vital seperti rumah sakit tentu saja sangat dibutuhkan, terutama di kota – kota besar yang jumlah penduduknya banyak. Maka tak heran jika di kota Bandung banyak berdiri rumah sakit yang akan melayani  warga kota dan luar kota sekalipun.

Berikut sepuluh rumah sakit terpopuler di Bandung versi 4muda:

1. Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)

Berada di urutan kami yang pertama adalah rumah sakit tipe A yang artinya rujukan tertinggi (top referral hospital) dalam hierarki rumah sakit di Negara kita. Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dibangun pada masa penjajahan Belanda sejak tahun 1920 dan baru diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1923 dengan nama Het Algemeene Bandoengche Ziekenhuis. Saat itu kapasitas RSHS baru 300 tempat tidur.

RSHS sempat berganti – ganti nama sebelum seperti sekarang. Pernah dikenal dengan nama Rumah Sakit Rancabadak, dan bertahan lama di benak warga Bandung. Nama ini didapat dari logo RSHS sendiri yang berupa gambar Badak sedang berendam di dalam ranca (rawa dalam bahasa sunda).

Beralamatkan di jalan Pasteur nomor 38 Bandung , Rumah Sakit berstatus BUMN ini memiliki letak strategis karena lokasinya yang berdekatan dengan pintu tol Pasteur. Sehingga dijamin aksesnya akan sangat mudah di capai baik oleh masyarakat Bandung sendiri maupun luar kota.

Di tahun 2017 mengingat trafik pengguna layanan RSHS yang sangat tinggi maka RSHS memulai pendaftaran pasien secara daring. Kemudian jika ingin mendaftar dan mengetahui layanan yang dimiliki RSHS calon pasien bisa membuka situs resminya di rshs.or.id. Awal tahun 2019 lalu dilansir kompas.com menyatakan bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewacanakan akan mengusulkan pemindahan RSHS ke lokasi yang lebih luas karena menurutnya kapasitas lokasi sekarang sudah tidak mampu menampung pasien secara layak. Tapi kembali lagi masih sebatas wacana. Dan tidak akan mempengaruhi kualitas layanan saat ini.

 

2. Rumah Sakit Hermina

Nama rumah sakit Hermina tentu familiar bagi sebagian warga perkotaan. Rumah sakit yang didirikan pada tahun 1967 di Jatinegara, Jakarta Timur, pada awalnya Hermina adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), namun sekarang sudah berubah menjadi Rumah Sakit Umum yang memiliki puluhan cabang. Salah satu keunggulan RS Hermina adalah brand awareness yang kuat.

Pernah mendapat penghargaan The Most Reputable Brand dari Majalah Swa di tahun 2013 dan juga Top Brand pada 2018. Rumah Sakit Hermina memiliki standarisasi baku yang sama di semua cabangnya sehingga jangan kuatir meski awal berdiri di Jakarta namun tenang saja pelayanan yang diberikan akan tetap sama di semua wilayah. Dan seperti yang dijelaskan di awal, meski berjenis Rumah Sakit Umum namun tetap fitur unggulannya adalah pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Uniknya RS Hermina akan menawarkan perawatan maternity secara paket mulai dari senam hamil hingga Spa ibu hamil pra dan pasca kelahiran. Dan untuk masalah pendaftaran RS Hermina juga sudah memiliki aplikasi yang sudah bisa diunduh di playstore, sehingga calon pasien bisa mendaftar secara daring via app tersebut. RS Hermina memiliki dua cabang di kota Bandung, Anda bisa mengunjungi RS Hermina cabang Arcamanik di jalan A.H Nasution No.50 dan RS Hermina cabang Pasteur di Jalan Dr. Djunjunan No.107.

 

3. Rumah Sakit Santo Borromeus

Berdiri sejak era penjajahan Belanda menjadikan Rumah Sakit Santo Borromeus salah satu Rumah Sakit tertua di Bandung. Kawasan Dago menjadi letak dari Rumah Sakit pemilik ISO 9001 : 2000 ini. RS Santo Borromeus juga pernah mendapat predikat The Most Recommended Hospital dari Markplus Insight tahun 2011, sehingga pantas saja jika banyak warga Bandung yang merekomendasikan Rumah Sakit ini.

RS Santo Borromeus juga memiliki fasilitas yang sangat lengkap sebagai Rumah Sakit Umum. Ditambah lagi RS Borromeus telah mengembangkan beberapa layanan kesehatan baru seperti layanan Klinik Estetika Kulit, Rehabilitasi Medik yang dilengkapi fasilitas Gym, Baby Day Care, Baby Spa dan Jaccuzy, kamar operasi dengan teknologi Hybrid dan ruang perawatan intensif berdesain cubical system.

Kemudian keunikan RS Santo Borromeus adalah seringnya Rumah Sakit menerima penghargaan Rekor MURI mulai dari keberhasilan proses persalinan kembar lima pertama di Indonesia hingga penyelenggara Ibu menyusui dengan peserta terbanyak.

 

4. Rumah Sakit Santosa Bandung

Di Jawa Barat, bahkan di Indonesia, belum banyak pusat kesehatan yang memiliki standar internasional. Rumah Sakit Santosa Bandung merupakan satu dari sedikit pusat kesehatan di Indonesia, yang menawarkan layanan serta fasilitas kelas dunia. Rumah sakit yang memiliki bangunan 9 lantai ini berdiri di atas lahan seluas 1,4 hektar.

Sebagai Rumah Sakit Swasta pertama di Indonesia yang berkualifikasi kelas A, RS Santosa Bandung telah mendapatkan sertifikat Halal Pertama untuk kategori Rumah Sakit di Jawa Barat dari MUI Jawa Barat. Sehingga pihak RS Santosa menjamin kepada seluruh pengunjung dan pasien bahwa semua bahan baku makanan, peralatan yang digunakan serta pemrosesan makan dan minuman di RS Santosa Bandung adalah Halal.

Layanan unggulan spesialis/sub-spesialis unggulan RS Santosa Bandung diantaranya adalah Neuroscience Centre (Pusat Pengobatan Penyakit Saraf dan Stroke), Cardiac Centre (Pusat Pengobatan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah). Bedah Laparoskopi dan Skin Health and Beauty Centre. Selain itu sebagai fasilitas penunjang disediakan juga studio apartmen untuk para keluarga pasien, taman penyembuhan hingga helipad untuk evakuasi pasien melalui udara.

Namun meskipun berjenis Rumah Sakit Swasta pelayanan bagi peserta BPJS juga bisa dilakukan di sini. Anda bisa mengunjungi Rumah Sakit ini di jalan Kebonjati No.38 Bandung.

 

5. Rumah Sakit Al Islam

Rumah sakit yang merupakan buah pikiran dan prakarsa para ibu–ibu yang tergabung dalam organisasi Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKSWI) Jawa Barat yang anggotanya terdiri atas Ormas Kewanitaan Islam yang ada di Jawa Barat. Berdiri hanya dengan luas lahan 1200 meter persegi RS Al Islam Bandung ini pada mulanya hanya memiliki 28 tempat tidur.

Dan kini RS Al Islam sudah memiliki beberapa fasilitas yang lumayan lengkap mulai dari Medical Check Up Center sampai dengan Gedung Pelayanan Hemodialisa. Rumah Sakit yang sekarang sudah memiliki lebih dari 275 tempat tidur ini berada di jalan Soekarno – Hatta No. 644 Bandung.

 

6. Rumah Sakit Advent

Rumah sakit Advent Bandung adalah bagian dari jaringan pelayanan kesehatan Adventist Health System Asia (AHS/A), yang mengelola lembaga kesehatan Adven di kawasan Asia Pasifik Selatan dengan kantor pusan di Cavite, Filipina.

Rumah sakit Advent Bandung berdiri tanggal 2 Oktober 1950, saat itu RS Advent berlokasi di jalan tamansari 40 Bandung, yang merupakan bekas tempat tinggal orang Belanda. Lalu karena respon positif masyarakat maka pada tahun 1960 RS Advent akhirnya dipindahkan ke jalan Cihampelas 161, yang lebih luas dan strategis tempatnya. Memiliki kualifikasi rumah sakit tipe B, RS Advent juga memiliki fitur daring untuk melayani para pasiennya, mulai dari jadwal dokter hingga untuk pendaftarannya.

Satu lagi yang tak kalah menarik adalah lokasi RS yang dekat dengan pusat perbelanjaan Cihampelas Walk atau lebih dikenal dengan Ciwalk, membuat keluarga pasien bisa sekedar melepas penat dengan berjalan kaki ke sana menikmati berbagai jenis hiburan, belanja, hingga kuliner.

 

7. Rumah Sakit Dustira

Rumah sakit ini memang tidak beralamat di pusat kota Bandung, akan tetapi rumah sakit ini menjadi rujukan populer bagi para prajurit TNI Bandung dan umumnya provinsi Jawa Barat dalam berobat. Meski lebih sering disebut sebagai rumah sakit militer, seiring berjalannya waktu kini RS Dustira juga dapat melayani pasien umum non militer.

Merupakan bagian dari Kesdam III/Siliwangi Rumah Sakit yang terletak di Cimahi ini memiliki klasifikasi rumah sakit tipe B. Dihimpun dari rsdustira.com RS Dustira mempunyai fasilitas poli penunjang perawatan mulai dari Instalasi Gawat Darurat ( IGD), Radiologi, Endoskopi hingga Kateterisasi jantung.

 

8. RSKB Halmahera Siaga

Rumah Sakit Khusus Bedah Halmahera Siaga atau disingkat RSKB Halmahera Siaga ini merupakan sebuah fasilitas layanan kesehatan khusus bedah yang diselenggarakan oleh Yayasan Pengabdian Halmahera Husada dan mulai beroperasi mulai tanggal 12 Juli 1992.

Berada di kawasan strategis di pusat kota Bandung membuat RSKB Halmahera mudah dijangkau karena lokasinya yang berdekatan dengan kawasan wisata belanja dan kuliner di jalan Riau. Rumah sakit ini menyediakan pelayanan kesehatan terunggul dan bermutu khususnya di bidang Orthopaedi serta Traumatologi.

 

9. Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung

Diresmikan sejak Januari 1909 pada era penjajahan Belanda, rumah sakit ini mulanya berstatus rumah sakit umum. Namun pada tahun 1976 Rumah Sakit Mata Cicendo ini menjadi Pusat Kegiatan Bank Mata dan Pusat Kegiatan Hari Kesehatan Sedunia bertemakan “Pencegahan Kebutaan”. Hingga akhirnya di tahun 2009 pemerintah menetapkan Rumah Sakit Mata Cicendo ini sebagai Pusat Mata Nasional.

Mayoritas jenis penyakit yang sering sekali ditangani disini adalah penyakit katarak dan juga glaucoma. Karena statusnya sebagai rujukan nasional kesehatan mata, maka tidak heran jika pasien yang berobat disana berasal dari Aceh hingga ujung timur Papua.

 

10. RSKG NY. R.A. Habibie

Mungkin hanya sebagian orang saja yang mengetahui bahwa sebenarnya Bandung memiliki Rumah Sakit Khusus Ginjal (RSKG). Dan Rumah Sakit tersebut dinamai RSKG NY.R.A.Habibie. Pada awal berdirinya di tahun 1988 RSKG ini masih bernama Klinik Ginjal Bandung. Namun pada Agustus 1993 namanya berubah menjadi Pelayanan Dialysis Ny.R.A. Habibie.

Untuk penghormatan atas jasa dari ibunda Presiden RI ketiga B.J.Habibie yaitu Raden Ajeng Habibie. Memiliki misi memberikan pelayanan mutu tinggi dengan harga terjangkau, RSKG menitikberatkan layanannya pada pasien yang tidak mampu lewat subsidi silang. Rumah sakit ini bisa dijumpai di jalan Tubagus Ismail No.46 Bandung.

Jadi itulah 10 daftar rumah sakit di Bandung yang mungkin bisa menambah wawasan tentang dunia kesehatan khususnya bidang pelayanan rumah sakit yang ada di Bandung. Semoga bermanfaat.

 

baca juga informasi lain seputar:

rumah sakit mewah bandung, rumah sakit terbaik di jawa barat, rumah sakit advent bandung, rumah sakit tipe a di bandung, daftar rumah sakit di bandung, daftar rumah sakit swasta di bandung, rs melinda bandung, rumah sakit terbaik di indonesia, daftar rumah sakit pemerintah di bandung,

Komentar